Berita Seputar Kota Palu dan Sekitarnya
SEO BLOG & TEMPLATES
BeritaKotaPalu »
»
Kinerja Dinas Kebersihan Kota Dipertanyakan
Kinerja Dinas Kebersihan Kota Dipertanyakan
Posted by BeritaKotaPalu on Wednesday, 27 July 2016 |
![]() |
| Undang SKPD Terkait, Walikota Rapatkan soal Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Rapat berlangsung diruang kerja walikota palu, Rabu kemarin.(foto:ist) |
PALU - Sampai saat ini masalah sampah di Kota Palu belum bisa tertangani dengan baik. Dan parahnya lagi ketika musim hujan, pemandangan di sepanjang jalan ditengah kota masih saja diwarnai oleh sampah yang berserakan di jalan raya akibat luapan air di drainase sehingga membuat sampah-sampah itu keluar dari drainase.
Masalah ini yang perlu perhatian dari kita semua terutama dari dinas-dinas terkait. Namun intinya bahwa persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah kota, akan tetapi disini dibutuhkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar bagaimana lingkungan kita tetap bersih dan salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya (TPS/Tempat Pembuangan Sampah).
Persoalan TPS inilah yang menjadi topik pembicaraan walikota Palu, Drs.Hidayat,MSi, pada Rabu (27/7/2016), dengan mengundang sejumlah dinas dan instansi terkait untuk membahas persoalan TPS, di ruang kerja walikota.
Menurut Hidayat, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di Kota Palu banyak yang tidak tepat guna. Masalahnya ada TPS yang ditempatkan jauh dari pemukiman warga. Sehingga tidak heran jika ada warga yang tidak mau perduli dengan kebersihan lingkungannya, bermasa bodoh dengan membuang sampah dipinggiran jalan sesuka hatinya dan menumpuknya sampai menampakkan pemandangan yang jorok. Belum lagi sampah-sampah yang dibuang di selokan atau drainase, hingga membuat drainase tersumbat oleh tumpukan sampah lalu ketika hujan maka sampah-sampah itu meluber ke jalan raya.
“Makanya saya mengundang dinas terkait untuk membahas dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah sampah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemetaan untuk penempatan TPS di tempat-tempat yang tepat sehingga keberadaan TPS ini bisa berfungsi dengan baik,” ujar Hidayat.
Disisi lain, walikota palu sangat mengharapkan adanya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Karena tanpa dukungan dari masyarakat, niscaya program apapun yang dilakukan oleh pemerintah kota hanya akan sia-sia saja. “Makanya itu kuncinya adalah kesadaran dari masyarakat kita agar bagaimana kita bersama-sama menjaga Kota Palu bisa terbebas dari sampah dengan cara membuang sampah pada tempatnya di TPS. Dan bila komitmen antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan baik, Insya Allah kota palu akan terlihat bersih dan bebas dari masalah sampah,” ujar Hidayat yang sangat mengharapkan komitmen dari warga palu agar bisa memahami akan pentingnya bagi kita dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Masalah ini yang perlu perhatian dari kita semua terutama dari dinas-dinas terkait. Namun intinya bahwa persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah kota, akan tetapi disini dibutuhkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar bagaimana lingkungan kita tetap bersih dan salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya (TPS/Tempat Pembuangan Sampah).
Persoalan TPS inilah yang menjadi topik pembicaraan walikota Palu, Drs.Hidayat,MSi, pada Rabu (27/7/2016), dengan mengundang sejumlah dinas dan instansi terkait untuk membahas persoalan TPS, di ruang kerja walikota.
Menurut Hidayat, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di Kota Palu banyak yang tidak tepat guna. Masalahnya ada TPS yang ditempatkan jauh dari pemukiman warga. Sehingga tidak heran jika ada warga yang tidak mau perduli dengan kebersihan lingkungannya, bermasa bodoh dengan membuang sampah dipinggiran jalan sesuka hatinya dan menumpuknya sampai menampakkan pemandangan yang jorok. Belum lagi sampah-sampah yang dibuang di selokan atau drainase, hingga membuat drainase tersumbat oleh tumpukan sampah lalu ketika hujan maka sampah-sampah itu meluber ke jalan raya.
“Makanya saya mengundang dinas terkait untuk membahas dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah sampah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemetaan untuk penempatan TPS di tempat-tempat yang tepat sehingga keberadaan TPS ini bisa berfungsi dengan baik,” ujar Hidayat.
Disisi lain, walikota palu sangat mengharapkan adanya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Karena tanpa dukungan dari masyarakat, niscaya program apapun yang dilakukan oleh pemerintah kota hanya akan sia-sia saja. “Makanya itu kuncinya adalah kesadaran dari masyarakat kita agar bagaimana kita bersama-sama menjaga Kota Palu bisa terbebas dari sampah dengan cara membuang sampah pada tempatnya di TPS. Dan bila komitmen antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan baik, Insya Allah kota palu akan terlihat bersih dan bebas dari masalah sampah,” ujar Hidayat yang sangat mengharapkan komitmen dari warga palu agar bisa memahami akan pentingnya bagi kita dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Top 5 Popular of The Week
-
Palu - Farha Egypt Hakim tidak menyangka akan ditetapkan sebagai pembawa baki sangsaka Merah Putih dalam pasukan pengibar bendera pusak...
-
PARIGI MOUTONG – Akibat dihantam banjir, jalur transportasi utama yang menghubungkan Desa Tolai Timur Kecamatan Torue dan Desa Balinggi ...
-
PALU - Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Itwasum Mabes Polri melakukan pemeriksaan di Polres Palu, pada Selasa (26/07). Tim Wasr...
-
PALU - Di tengah sistem pendaftaran dan pelunasan haji reguler yang dikabarkan menganut sistem transparansi dan berkeadilan, masih ada s...
-
PALU – Sekitar kurang 2 bulan kemarin, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palu kehabisan blanko KTP. Sehingga warg...
-
Puluhan warga yang menamakan diri kelompok Aman dan Aliansi Agra bertemu dengan wakil rakyat berlangsung di ruan aspirasi kemarin PARI...
-
MORUT, – Komisi III DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) bertandang ke Ditjen Minerba Kementerian ESDM pada 20 Februari 2025. Kunjungan ini dike...
-
Palu - Sebanyak 158 kepala desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mendapat bantuan kendaraan sepeda motor untuk menunjang kegiatan...
-
Sekda H Ekka Pontoh saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban banjir di Kecamatan Parigi Selatan PARIGI - Pemerintah Kabup...
-
Donggala - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, memberikan upah guru honor di kabupaten tersebut senilai Rp1 juta perbulan s...


No comments: