Tiga Desa Korban Banjir di Parigi Selatan Terima Bantuan Logistik
Posted by BeritaKotaPalu on Wednesday, 27 July 2016 |
Parigi
 |
Sekda H Ekka Pontoh saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban banjir di Kecamatan Parigi Selatan |
PARIGI - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong diwakili Sekda Parimo H. Ekka Pontoh SH MH pada Rabu (27/7) kemarin menyerahkan bantuan logistik kepada warga yang menjadi korban banjir di Desa Masari, Desa Dolago Padang dan Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan, di kantor Camat Parigi Selatan yang diserahkan secara simbolis.
Camat Parigi Selatan Muchsen SE kepada Nuansa Pos melaporkan,
bantuan sembako yang diserahkan oleh Pemkab Parigi Moutong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten dalam bentuk paket sembako sejumlah 78 paket berisikan beras 10 Kg, mie instan, minyak goreng, ikan kaleng dan kebutuhan harian lainnya serta karung untuk pasir penahan air (bronjong) 500 lembar itu diserahkan kepada Kades Dolago Padang dan Kades Masari kemudian pihak kades menyalurkan kembali kepada warga Dolago Padang 66 KK dan 12 KK untuk warga desa Masari.
“Sembako yang disalurkan kepada warga yang kena banjir di Kecamatan Parigi Selatan hanya untuk dua desa saja yaitu desa Dolago Padang dan desa Masari yang seluruhnya berjumlah 78 KK. Yang menerima secara simbolis adalah Kepala desanya yang diserahkan oleh Pemkab diwakili Sekda H Ekka Pontoh SH MH” urai Camat.
Sementara data yang diterima Nuansa Pos kemarin merilis bahwa bantuan sembako yang diserahkan Pemkab Parimo diserahkan masing-masing kepada 52 orang warga yang berada di desa Dolago Padang, 14 orang di desa Dolago dan 12 orang di desa Masari. Banjir yang terjadi pada tanggal 21 Juli 2016 itu merendam puluhan rumah warga. Dan 12 kepala keluarga terpaksa harus mengungsi.
Mengutip pernyataan Bupati, Sekda H Ekka Pontoh mengatakan, bantuan logistik itu sebenarnya belum sebanding dengan kerugian yang dialami oleh warga. Namun, niat baik Pemerintah Daerah untuk membantu korban banjir diharapkan sedikit dapat meringankan warga.
“Bantuan ini memang belum seberapa, tapi mudah mudahan dapat meringankan beban yang diderita oleh para korban banjir,”ujarnya.
Menurutnya, siapa pun tidak ada yang menginginkan terjadi bencana. Namun, ia berharap musibah itu dapat dijadikan hikmah sehingga bisa lebih dekat kepada yang maha kuasa dan lebih ramah memperlakukan alam.
Bupati juga meminta agar sistim pendistribusian bantuan logistik itu tetap diawasi sehingga bisa tepat sasaran. Hal ini dimaksudkan agar warga yang terkena bencana sebagaimana data awal yang ada bisa tersalurkan, pinta Sekda usai melakukan dialog dengan warga korban banjir di Kantor Camat Parimo kemarin.
No comments: