Berita Seputar Kota Palu dan Sekitarnya
SEO BLOG & TEMPLATES
BeritaKotaPalu »
Palu
»
Pemkot Palu Tanggulangi Sampah Di Tiap RW
Pemkot Palu Tanggulangi Sampah Di Tiap RW
Posted by BeritaKotaPalu on Sunday, 31 July 2016 |
Palu
PALU - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, akan
menyediakan pembuangan sampah di setiap Rukun Warga (RW) di masing -
masing kelurahan di kota tersebut, sebagai upaya menjaga kebersihan
kota.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Palu, Andi Sumardi, di
Palu, Sabtu, menyatakan hal itu akan dilaksanakan pada tahun 2017
mendatang, agar masyarakat mendapat akses pembuangan sampah yang dekat.
"Dinas Kebersihan sementara merancang hal itu, yang kemudian akan
diusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, untuk
disepakati," ungkap Andi Sumardi.
Kata Sumardi Pemkot Palu tidak akan menyediakan tempat sampah
permanen di masing-masing RW, dikarenakan akan berbenturan dengan
pembebasan lahan yang memakan anggaran yang cukup besar.
Olehnya Pemkot Palu lewat Dinas Kebersihan berupaya menyediakan pembuangan sampah sementara di masing-masing RW dengan menggunakan kontainar, agar tidak membutuhkan pembebasan lahan serta mudah di pindahkan. Namun, problem utama yang di hadapi oleh Dinas Kebersihan yakni belum adanya data mengenai jumlah RW se-Kota Palu, serta jumlah penduduk di setiap RW dan volume produksi sampah di masing - masing RW, katanya. Data tersebut sangat penting dan menunjang analisis Dinas Kebersihan untuk menempatkan kontainer di masing-masing RW berdasarkan volume sampah yang di produksi masyarakat.
"Nah ini masalah, olehnya saya selaku kepala dinas sangat membutuhkan data - data tersebut, serta jumlah penduduknya untuk kami analisis dengan menghitung volume sampah," urainya. Dirinya mengakui bahwa sampai dengan saat ini Pemkot Palu hanya dapat mengangkut 600 kubik sampah basah kering ke tempat pembuangan sampah akhir di Kelurahan Kawatuna Palu Timur, dari total volume sampah yang di produksi setiap hari 987 kubik. Dengan demikian tersisa 300 kubik sampah yang tidak terangkut ke tempat pembuangan sampah akhir setiap hari. Pengangkutan sampah menggunakan 40 armada, yang saat ini masih butuh tambahan.
Olehnya Pemkot Palu lewat Dinas Kebersihan berupaya menyediakan pembuangan sampah sementara di masing-masing RW dengan menggunakan kontainar, agar tidak membutuhkan pembebasan lahan serta mudah di pindahkan. Namun, problem utama yang di hadapi oleh Dinas Kebersihan yakni belum adanya data mengenai jumlah RW se-Kota Palu, serta jumlah penduduk di setiap RW dan volume produksi sampah di masing - masing RW, katanya. Data tersebut sangat penting dan menunjang analisis Dinas Kebersihan untuk menempatkan kontainer di masing-masing RW berdasarkan volume sampah yang di produksi masyarakat.
"Nah ini masalah, olehnya saya selaku kepala dinas sangat membutuhkan data - data tersebut, serta jumlah penduduknya untuk kami analisis dengan menghitung volume sampah," urainya. Dirinya mengakui bahwa sampai dengan saat ini Pemkot Palu hanya dapat mengangkut 600 kubik sampah basah kering ke tempat pembuangan sampah akhir di Kelurahan Kawatuna Palu Timur, dari total volume sampah yang di produksi setiap hari 987 kubik. Dengan demikian tersisa 300 kubik sampah yang tidak terangkut ke tempat pembuangan sampah akhir setiap hari. Pengangkutan sampah menggunakan 40 armada, yang saat ini masih butuh tambahan.
sumber: antara.com
Top 5 Popular of The Week
-
Palu - Farha Egypt Hakim tidak menyangka akan ditetapkan sebagai pembawa baki sangsaka Merah Putih dalam pasukan pengibar bendera pusak...
-
PARIGI MOUTONG – Akibat dihantam banjir, jalur transportasi utama yang menghubungkan Desa Tolai Timur Kecamatan Torue dan Desa Balinggi ...
-
PALU - Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Itwasum Mabes Polri melakukan pemeriksaan di Polres Palu, pada Selasa (26/07). Tim Wasr...
-
PALU - Di tengah sistem pendaftaran dan pelunasan haji reguler yang dikabarkan menganut sistem transparansi dan berkeadilan, masih ada s...
-
PALU – Sekitar kurang 2 bulan kemarin, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palu kehabisan blanko KTP. Sehingga warg...
-
Puluhan warga yang menamakan diri kelompok Aman dan Aliansi Agra bertemu dengan wakil rakyat berlangsung di ruan aspirasi kemarin PARI...
-
MORUT, – Komisi III DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) bertandang ke Ditjen Minerba Kementerian ESDM pada 20 Februari 2025. Kunjungan ini dike...
-
Palu - Sebanyak 158 kepala desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mendapat bantuan kendaraan sepeda motor untuk menunjang kegiatan...
-
Sekda H Ekka Pontoh saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban banjir di Kecamatan Parigi Selatan PARIGI - Pemerintah Kabup...
-
Donggala - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, memberikan upah guru honor di kabupaten tersebut senilai Rp1 juta perbulan s...

No comments: