Kejari Parimo Bidik Pengadaan Lahan Kuburan Fiktif Senilai Rp8 M
PARIGI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Parigi Moutong saat ini tengah membidik dugaan pengadaan lahan kuburan fiktif milik Pemerintah Daerah (Pem...
Berita Seputar Kota Palu dan Sekitarnya
PARIGI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Parigi Moutong saat ini tengah membidik dugaan pengadaan lahan kuburan fiktif milik Pemerintah Daerah (Pem...
PALU - Krisis listrik yang melanda Kota Palu dan sejumlah ka...
PALU - Bertempat di Aula salah satu hotel di Jalan Patimura ...
Palu - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mencatat selam...
PARIGI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Parigi Moutong saat ini tengah membidik dugaan pengadaan lahan kuburan fiktif milik Pemerintah Daerah (Pem...
PARIGI MOUTONG – Akibat dihantam banjir, jalur transportasi ...
Penulis : Della Amalia, S. Ked (Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat Palu)
DIABETES MELITUS ialah gangguan fungsi prankeas dengan meningkatnya gula darah dalam badan yang diakibatkan karena adanya gangguan pada sekresi insulin, sehingga insulin yang dihasilkan tidak cukup bagi badan. Pada profil kesehatan Kota Palu 2021.
DM tergolong penyebab ajal terbanyak pada usia 45-64 tahun dan kedua tertinggi sehabis hipertensi untuk jumlah masalah kematian balasan penyakittidak menular.
Berdasarkan pola penyakit rawat jalan di 13 rumah sakit Kota Palu, DM merupakan penyakit tertinggi pada pasien rawat jalan.
Diabetes dan Epidemiologinya
Penyakit DM merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan karena resistensi insulindan disfungsi sel beta pankreas. Pola hidup yang lebih banyak didominasi menjadi penggagas DM yakni contoh makan dan kegiatan fisik.
Berdasarkan epidemiologinya, sepanjang tahun 2024 jumlahpenderita diabetes di PKM Sangurara meningkat setiap bulannya, bahkan tidak mengalamipenurunan yang signifikan.
Tingginya jumlah penyandang DM antara lain disebabkan oleh pergantian gaya hidup masyarakat serta kesadaran untuk melaksanakan deteksi dini penyakit DM, kurangnya acara fisik, dan pengaturan acuan makan yang salah. Seperti yang terjadi pada Ny H, seorang pasien DM tipe II berusia 64 tahun di Puskesmas Sangurara.
Ny H diketahui tidak rutin konsumsi Metformin sebab kegelisahan akan imbas sampingobat, dikarenakan pasien juga sedang konsumsi obat anti hipertensi. Selain itu, pola makanyang tidak terencana turut memperburuk kondisi kesehatannya.
Dalam menjalankanpengobatannya, dengan ini pasien di anjurkan mengonsumsi pengganti makanan utama nasi menjadi ubi.
Oleh sebab itu, Puskesmas Sangurara mendukung acara pengganti makananpokok nasi menjadi ubi untuk melihat pertumbuhan nilai gula darah selama kurun pengobatan.
Ubi Jalar : Makanan Pengganti Nasi dengan Indeks Glikemik Rendah
Pendapat dokter muda Della Amalia, dalam beberapa sumber jurnal yang telah dibaca, nasi putih matang yang dikukus mempunyai nilai indeks glikemik 82, angka ini tergolong kelompokmakanan dengan indeks glikemik yang tinggi. Penderita diabetes melitus perlu untukmengurangi konsumsi nasi dengan mengubah sumber pangan pokok lain yang mempunyai nilaiindeks glikemik yang rendah serta gampang didapat dengan harga yang ekonomis contohnya ubi.
Ubi ialah masakan yang berasal dari umbi-umbian yang bisa menjadi sumber panganfungsional alasannya mempunyai kandungan gizi yang cukup baik. Ubi ialah salah satutanaman yang kaya akan karbohidrat dan serat serta mempunyai indeks glikemik yang rendah.
Penelitian yang dikerjakan di Puskesmas Sangurara memberikan hasil yang positf pada Ny H, pemantauan nilai gula darah dijalankan pada ahad ke 2, ke 3 dan ke 5 menghasilkanpenurunan yang signifikan.
Berikut hasil pemantauan nilai gula darah di saat (GDS) yaitu:
Strategi Rencana Tatalaksana Pasien:
Sumber:
Copyright © 2014-2015 Berita Kota Palu. All rights reserved. Template Designed by Uong Jowo. Share and edited by CB Bloggerz
Links: Freedomain Name - RKSB FM - Tips Komunikasi - Online News Theme - Sepakbola Magz
No comments: